Selasa, 01 Oktober 2019

Vlog - #waste4fun Ini Cara Belanja ke Pasar Tanpa Menghasilkan Sampah Pl...



tiba-tiba kangen sosok pemuda ini, jadinya di tonton lagi deh dari awal sampai akhir bagaimana saya di buntutin belanja ke pasar oleh Saepul Hamdi

Sabtu, 21 September 2019

Brand Audit di World Clean Up day ala Trash Hero Kids Chapter Bandung


pasukan  Clean Up 21 September 2019

Sampah selain menimbulkan bau, merusak keindahan dan menimbulkan penyakit yang diakibatkan oleh racun yang terkandung pada sampah itu sendiri. Sampahpun menghabiskan lahan untuk menampungnya dan memboroskan energi dan biaya untuk mengangkut sampah dari TPS ke TPA. Saat kita bicara tentang sampah bukan sekedar bicara tentang kebersihan dan keindahan, tapi kita juga berbicara gaya hidup seseorang. 

Saat ini dampak negatif  yang ditimbulkan dari sampah sudah sangat besar, kita lihat sungai penuh sampah, lautan sudah sangat tercemari plastik dan sudah banyak penyakit degenerative yang timbul akibat racun-racun yang terkandung di dalam plastik, styrofoam dan batre. Penyakit tersebut sangat sulit untuk di obati seperti kanker, penurunan daya tahan tubuh, kerusakan syaraf dan cacat pada janin. Racun-racun tersebut masuk ke dalam tubuh melalui berbagai cara diantaranya lewat udara, makanan dan interaksi langsung.

Kita semua adalah penghasil sampah, namun tentu saja  sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab  kita tentunya   punya peran strategis dalam memetakan peran kita sebagai warga Bandung untuk mulai mengatasi persoalan sampah dan melihat solusi-solusinya.  Hal pertama kita perlu lakukan adalah membangun kesadaran masyarakat untuk ikut serta melakukan perubahan budaya cara membuang sampah secara berwawasan lingkungan sesuai UU no 18 tahun 2008.

Pasal 12 UU no 18 tahun 2008 menyatakan bahwa kita wajib mengurangi dan mengelola sampah secara berwawasan lingkungan. 
World clean up day adalah hari bersih-bersih sedunia yang saya kira bisa kita gunakan moment nya untuk menggerakkan masyarakat lebih peduli lingkungan yang  bersifat masif.  Dari gerakan yang fun bisa naik menjadi gerakan yang benar-benar bisa merubah kesadaran.  Hal ini kami bisa kami buktikan dengan kegiatan mingguan kolaborasi kami (GSSI) dan KSM/Bank Sampah  Oh Darling di RW 07 Cibunut kelurahan Kebon pisang.  Kami berkolaborasi bersama melebur diri menjadi Trash Hero Chapter Bandung yang rutin melakukan clean up setiap Sabtu pukul 15.30-17.30.

21 September 2019 ini kami ikut dalam gerakan  World Clean Up Day.  Selain clean up kami lakukan brand audit.  Kami  tertantang untuk mengkolaborasikan kegiatan ini dengan gerakan penyelidikan merek (brand audit) yang diinisiasi oleh #breakfreefromplastic. Hal ini dipilih karena kami  merasa untuk mencapai konsep Kawasan Bebas Sampah (KBS) dan terwujudnya prinsip Zero Waste tidak hanya dilakukan dengan melakukan kegiatan pembersihan dalam satu waktu saja, tetapi perlu adanya sebuh program berkelanjutan untuk mewujudkan adanya pengelolaan sampah yang terintegrasi. Dan salah satu langkah awal untuk dapat menentukan program berkelanjutan yang akan dilakukan adalah brand audit di lokasi yang sudah ditentukan. Dengan melakukan brand audit, maka kami bisa mengetahui pola konsumsi masyarakat dan bisa meminta pihak produsen bertanggung jawab atas sampah kemasan yang di hasilkannya. Kegunaan data audit merek ini untuk membuat perusahaan menjadi bertanggung jawab, inovasi dalam kemasan produk dan pengelolaan sampah.
sebelum clean up berpoto bersama karung kosong
Kami sepakat kumpul jam 09.00 di plaza oh darling dan langsung clean up bersama Trash Hero Kids.  Kami keliling ke RW 09,RW 11 dan RW 06 sekaligus mampir ke keluraha Kebon pisang.  Setelah itu kami melakukan brand audit.  Sebelum nya tentu saja kami beri penjelasan apa itu brand audit dan bagaimana cara melakukannya pada anak-anak lengkap dengan print out dari Trash Hero Indonesia.

Alhamdulillah semua bisa kami lakukan dengan bantuan anak-anak Trash Hero, good job kids.  Data berhasil kami kumpulkan dan segera kami laporkan.  Semoga yang kami lakukan bisa membuat perubahan nyata untuk kebaikan kota kami tercinta dan jika memungkinkan bisa menginspirasi dunia untuk melakukan hal yang sama.  Kami tidak ingin terjebak pada gerakan sesaat tetapi insyaa Allah kami konsisten untuk selalu clean up mingguan.


Hal yang kami persiapkan untuk brand audit kali ini adalah:
1.    Buat rencana pewadahan atau penyimpanan sampah yaitu karung
2.    Pastikan kesiapan alat
·         Sarung tangan
·         Wadah pengumpul
·         Form audit merk
·         Pensil atau pulpen
3.    Cara melakukan brand audit.
·         Kumpulkan semua sampah, lalu pisahkan, dan kumpulkan berdasarkan jenis sampah, dan kelompokkan berdasarkan merk.
·         Hitung dan catat di form
4.    Melakukan  perekaman data.
·         Catat nama merk
·         Catat produsennya
·         Jenis bahan dan jenis produk
·         Dan hitung jumlah nya
5.    Bersihkan sampah setelahnya dan olah sesuai dengan kemampuan.  Untuk sampah potensi daur ulang  kami memberikannya ke bank Sampah Oh Darling dan residunya kami titipkan untuk di angkut ke TPS
6.    Ambil foto sampah plastik yang sudah dikumpulkan berdasarkan merk/produsen, kirimkan ke media sosial dengan hastag #breakfreeformplastic
7.    Bersihkan lokasi
8.    Kumpulkan data
Demikian kegiatan yang kami lakukan di world clean up day 21 September 2019.  Semoga langkah kecil ini berdampak besar di kemuadian hari. Aamiin YRA


Tini Martini Tapran
Ketua Trash Hero Bandung