Kami kaum hawa
ditakdirkan untuk punya naluri ingin tampil selalu manis dan cantik,
untuk itu kadang kami khususnya para ibu kadang menjadi miss maching,
berusaha untuk memadu-madankan pakaian dari mulai kepala hingga ujung
kaki. Memang indah dipandang mata, tapi kadang malah jadi berlebihan
sampai mengorbankan kenyamanan berpakaian hanya untuk tampil prima.
Jika
hal ini dilakukan banyak ibu, tentu satu orang ibu bisa punya 4
pasang sepatu atau sandal, beberapa tas, bebagai warna dan corak
kerudung dan perlengkapan untuk berpenampilan menarik lainnya, lalu
setelah itu kadang kita sadar atau tidak sadar mulai mencari barang
lain yang sebenarnya sudah kita punya tapi dengan warna yang berbeda.
Tidak ada salahnya memang karena Allah SWT pun suka dengan keindahan, tapi ada baiknya jika kita mulai memikirkan satuhal yaitu apakah memang semua itu kita perlukan?
Karena kadang2 kita malah jadi bingung jika sudah mulai membereskan
barang2 tersebut, ada kalanya ada beberapa baju atau tas yang kita baru
pakai 2 atau 3 kali saja, tapi terlupakan.
Mungkin juga
tidak hanya pakaian yang begitu, kami kaum hawa juga senang membeli
kebutuhan rumah tangga lainnya yang sebenarnya sudah ada di rumah, kami
kadang tak tahan dengan toples cantik model baru, bed cover yang
motifnya lucu dan yang lainnya.
Ternyata jika hal itu
terus dilakukan oleh sebanyak2nya orang berapa jumlah barang yang
nantinya akan menjadi “sampah” yang akan membebani bumi kita, berapa
dampak produksinya dan berapa bahan baku yang harus disediakan.
Berusaha
mempergunakan barang yang kita punya selama mungkin itu pelajaran
berharga yang saya dapatkan dari aghnie anakku, mbak Anilawati Ypbb dan
Kandi sahabat kota. Saya akan berusaha untuk itu, selama saya masih
bisa mempergunakannya dan dengan fungsi yang sama maka insyaa Allah
saya tidak akan membeli yang baru, tapi jika saya terpaksa membeli yang
baru maka saya tidak akan mudah menjadikannya sebagai sampah,
Beruntungnya
saya karena aghnie anakku dan teman2nya mempunyai kegiatan
meng-garage sale-kan barang2 bekas tapi masih layak pakai tersebut
untuk kegiatan sosialnya. Untuk ibu2 yang lain mungkin bisa
memberikannya pada orang2 disekitar yang lebih membutuhkan sebelum
kita berpikir untuk membuangnya sebagai sampah.
Ayo sayangi bumi kita dengan berusaha mempergunakan barang yang kita punya selama mungkin.
Keren juga ya kalau dimulai dari anak-anak, bisa menggunakan pakaian dalam waktu yg lebih lama dan setelah itu juaaallll
BalasHapusprinsipnya sederhana, dan gitu-gitu aja. Yuk kurangi "dosa ekologis" kita :)
BalasHapusAda gaya hidup yang lagi booming di Jepang bu, namanya Zen *sebenernya gaya hidup ini sudah lama, tapi belakangan lumayan hangat dibicarakan lagi. Ini salah satu artikelnya..
BalasHapushttp://www.japantoday.com/category/lifestyle/view/less-is-more-as-japanese-minimalist-movement-grows
Wahhhh .. setuju banget Bunda Tini 🙏🤗
BalasHapus